Sabtu, 02 Juli 2016

Mitos Pernikahan

Pernikahan. Sebuah hubungan yang manis dan hangat, dipenuhi dengan cinta dan kasih sayang. Namun, tahukah Anda bahwa ada beberapa mitos tentang pernikahan? Berikut ini beberapa mitos dari berbagai daerah di dunia.

Mengapa cincin dipasang di jari manis?
Orang Romawi kuno percaya bahwa jari manis sebelah kiri dihubungkan langsung dengan jantung oleh sebuah pembuluh bernama 'vena amoris'.


Mengapa harus gaun putih?
Apabila orang Tionghoa memilih warna merah sebagai baju pengantin karena melambangkan kebahagiaan, orang barat berbeda lagi. Mereka lebih senang memilih warna putih karena kebiasaan ini berawal dari tahun 1840, di mana ratu Victoria menikah dengan Pangeran Albert.

Tie Knot
Adalah sebuah tradisi saling memegang tangan mempelai saat mengucap janji pernikahan. Tangan kiri mempelai pria memegang tangan kiri mempelai wanita, dan tangan kanan memegang tangan kanan. Hal ini dilakukan di depan saksi

Senyum atau tidak tersenyum
Menurut sebuah studi yang dilakukan, langgeng atau tidaknya sebuah pernikahan ditunjukkan oleh foto pernikahan pasangan. Jika kedua pasangan tersenyum lepas dan bahagia, maka hubungan mereka tidak akan terjadi banyak masalah. Namun, jika sebaliknya bisa jadi hubungan mereka bermasalah dan 10% di antaranya memutuskan bercerai.

Ciuman pagi
Pasangan yang saling memberikan ciuman di pagi hari cenderung hubungannya akan awet dan usianya panjang.

Laba-laba lambang keberuntungan
Menurut tradisi Inggris, jika ada laba-laba yang ditemukan di gaun pengantin artinya pasangan mempelai akan bertemu keberuntungan.

Tak boleh ada mutiara
Jika batu-batu berharga banyak diburu untuk pesta pernikahan, mutiara justru dilarang dan dihindari. Konon, mutiara membawa nasib buruk pada mempelai jika digunakan sebagai perhiasan pernikahan.

Hingga saat ini, beberapa mitos tersebut masih dipercaya oleh sebagian besar orang. Nah, bagaimana menurut Anda apakah juga percaya?


http://cincindepok.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar